Rutin Lakukan Disk Cleanup
Sama halnya seperti smartphone, file-file junk atau sampah seringkali ada di laptopmu.
Selain itu, ada banyak hal lain yang secara tak kamu sadari bisa memenuhi memori laptop. Misalnya browsing history.
Bayangkan berapa jumlah browsing history-mu terutama kalau kamu suka browsing di internet.
Tenang, kamu tidak perlu mengunduh aplikasi baru. Untuk membersihkan file-file sampah tersebut, kamu cukup membuka Control Panel.
Lalu, pilih System and Security dan klik Windows Tools. Terakhir, pilih Disk Cleanup.
Kamu juga bisa mencari Disk Cleanup di kolom pencarian Taskbar.
Langkah selanjutnya, klik Clean up system files dan pilih drive C.
Kamu juga bisa mencentang file-file yang muncul di bawah Files to delete. Semua file tersebut aman untuk dihapus dan tidak menganggu sistem laptopmu.
Setelah memberi tanda centang, klik Ok untuk menghapus filenya.
Baca juga: 7 Aplikasi Jual Pulsa Harga Murah, Cocok untuk Tambah Penghasilan!
Bagaimana Cara Mengganti RAM Pada Laptop?
Kamu bisa mengganti RAM pada laptop dengan fitur upgradable RAM sendiri tanpa harus pergi ke counter laptop. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Upgrade RAM dan SSD Jika Dibutuhkan
Jika laptop Anda masih terasa lambat meskipun sudah melakukan semua langkah di atas, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan upgrade RAM (Random Access Memory) dan SSD (Solid State Drive) jika memungkinkan. RAM yang lebih besar akan memungkinkan laptop untuk menjalankan lebih banyak program secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja, sedangkan SSD akan mempercepat waktu booting dan waktu akses data.
Hapus Virus dari Laptop
Virus bisa saja jadi penyebab laptopmu mendadak lemot. Virus menyusup saat kamu mengunduh aplikasi baru atau tidak sengaja mengeklik link aneh maupun banner iklan di internet.
Virus bisa dihapus dengan bantuan aplikasi antivirus. Contohnya, Avira, AVG, dan aplikasi virus lainnya.
Laptop dengan sistem Microsoft sebenarnya juga sudah punya antivirus. Microsoft Windows Defender dapat melindungi laptop dengan memberi peringatan padamu saat ada virus yang akan masuk.
Kamu bisa menghapus aplikasi atau file lainnya yang terdeteksi mengandung virus.
Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai
Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.
Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.
Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.
Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!
Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.
Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.
Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.
Sudahkah Anda tahu bahwa laptop Acer dapat dimatikan secara mudah melalui keyboard? Ternyata, terdapat beberapa cara atau jalan pintas yang bisa diterapkan untuk mematikan laptop Acer dengan mudah dan cepat melalui formula tombol keyboard. Apa saja jalan pintasnya dan bagaimana cara melakukannya? Simak pembahasannya berikut ini.
Minimalisir Program yang Langsung Berjalan saat Laptop Dinyalakan
Buat kamu yang suka menginstall aplikasi atau program baru di laptop, mungkin sudah sering melalui proses instalasi. Tanpa disadari, ada satu pilihan yang bisa membuat laptopmu lemot.
Dalam installer tersebut, seringkali ada kotak yang sudah tercentang dari awal. Pilihan Allow Program to Run Automatically seringkali tidak dibaca lagi dan langsung dilewati.
Padahal, pilihan itu dapat membuat sejumlah program berjalan secara otomatis saat laptopmu dinyalakan. Semakin banyak aplikasi yang diizinkan berjalan saat dinyalakan, maka laptopmu akan makin lemot.
Solusinya adalah dengan mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan tekan Task Manager. Kamu juga bisa menekan Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.
Setelah itu, klik tab Startup. Eliminasi program yang berstatus High, kecuali kalau publishernya Microsoft atau Apple.
Jika programnya berasal dari Microsoft atau Apple, disarankan untuk membiarkannya tetap berjalan.
Program-program yang berstatus High dapat kamu hilangkan di tab Startup dengan mengeklik kanan di mouse dan pilih Disable. Sebagai informasi, kamu tidak menghapus aplikasinya dari laptop dan hanya menghentikan program itu berjalan saat laptop dinyalakan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Aplikasi Kasir Gratis Terbaik, Inilah Fitur dan Keunggulannya!
TỔNG QUAN LAPTOP ACER ASPIRE 3 N23H4 – A315-510P-34XZ
Vui lòng tham khảo chi tiết và đặt hàng tại Website Song Phương: https://songphuong.vn hoặc Hotline: 1900585810
Laptop yang mulai terasa lambat dalam kinerjanya bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bagi banyak pengguna. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti laptop Anda yang lama dengan yang baru, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa laptop Anda tanpa perlu repot. Berikut adalah 10 cara mengatasi laptop lemot tanpa ribet!
Menggunakan Tombol Ctrl + Alt + Delete
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan formula tombol keyboard lainnya untuk mematikan laptop Acer yaitu tombol Ctrl + Alt + Delete. Cara mematikan laptop dengan formula tombol ini yaitu sebagai berikut:
Cara berikutnya adalah menggunakan CMD atau Command Prompt. Cara ini biasa digunakan pada laptop yang lemot sehingga sulit merespon perintah yang diberikan. Untuk mematikan laptop Acer menggunakan CMD langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Kurangi Efek Animasi yang Nggak Diperlukan
Sistem operasi Windows mengusung tema animasi dan grafis yang berbeda satu sama lain. Untuk mengurangi sedikit beban CPU, kamu bisa menghilangkan efek animasi tersebut yang sekiranya tidak diperlukan. Terlebih kalau kamu menggunakan integrated graphics atau Intel HD Graphics yang sebenarnya lebih lemah dibandingkan dengan kartu grafis.
Berikut adalah cara mengurangi efek animasi yang nggak berguna pada Windows 7, Windows 8, atau Windows 10:
Kalau ada efek animasi yang dirasa diperlukan, kamu tidak perlu mematikannya. Salah satu contohnya adalah smooth edges of screen fonts yang dapat membantu memberi batas tegas antara teks dengan latar. Opsi ini bisa tetap diaktifkan saja jika kamu sering membaca via web. Mengurangi efek animasi hanya untuk yang tidak diperlukan saja, bukan semuanya.
Baca Juga: Sederet Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi di Laptop Gaming Kamu
Kalau CPU usage masih saja mencapai 100% padahal kamu sudah melakukan cara-cara di atas, bisa jadi masalah disebabkan oleh malware yang menyamarkan dirinya sebagai proses Windows normal lho.
Biasanya, beberapa program berbahaya ini menggunakan bandwidth CPU dan GPU untuk tujuan berbeda. Hal ini juga muncul di Task Manager dengan nama-nama yang tidak asing, misalnya Cortana.exe atau Runtime Broker.
Cara mengatasi CPU usage 100% ini adalah menjalankan scan penuh dengan program virus pilihanmu untuk memeriksanya. Kamu bisa menggunakan alternatif scan keamanan offline yang sudah disediakan gratis dari Windows Security (ada pada taskbar atau pengaturan Windows).