Doa ketika Hujan Disertai Petir
اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك
Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.
Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.
Baca Juga: PVMBG: Gunung Slamet Belum Muntahkan Hujan Abu Meski Berstatus Waspada
Doa Turun Hujan Lebat Dan Petir
Ketika hujan deras dan petir muncul, maka manusia sebaiknya berdoa kepada Allah, agar situasi kembali normal dan petir tidak menyambar makhluk hidup.
Kilat dan petir yang tampak di langit, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Setiap manusia dan hewan memiliki ketakutan saat mendengar suara petir, karena takut terkena petir atau bencana yang tidak dinginkan.
Simak doa hujan lebat dan petir agar tidak terjadi bencana alam:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
“Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih”
Artinya : “Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”
Selain doa-doa di atas, berikut ini beberapa doa yang bisa dipanjatkan saat sedang turun hujan disertai angin dan petir agar tetap berkah dan dalam lindungan-Nya.
"Allahumma shoyyiban nafi’an."
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."
Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.
Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Aceh Utara pada Kamis sore, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Aceh Utara pada Kamis sore, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB, Kamis, 18 Juli 2024.
Menurut Saleh, anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh, di Desa Rayeuk Munje dan Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas, angin kencang menghancurkan ruko, tempat usaha pasar tradisional, dan UMKM yang berada di sepanjang jalan bekas Exxon Mobil.
Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Aceh Utara pada Kamis sore, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB, Kamis, 18 Juli 2024.
"Akibat angin kencang ini, bangunan-bangunan tempat usaha tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk berjualan," kata Saleh kepada Dialeksis.com.
Saleh mengatakan bahwa akibat angin kencang dan hujan deras, kerugian material belum dapat diketahui karena pendataan masih berlangsung, dan jumlah kepala keluarga yang terdampak juga belum terdata.
Sementara itu, di Kecamatan Matangkuli, beberapa ruko dan rumah warga mengalami kerusakan parah, dengan atap rumah yang terbang hingga beberapa meter.
Meski demikian, kata Saleh, tidak ada korban jiwa dilaporkan di kedua lokasi tersebut.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengumpulan data kerusakan pasca angin kencang dan hujan deras untuk melaporkannya ke bupati Aceh Utara.
"Desa-desa yang terdampak meliputi Desa Ude, Desa Blang, dan Desa Keude Matangkuli. Warga terpaksa mengungsi apabila hujan terus berlanjut," pungkasnya.
Hujan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diturunkan kepada makhluk-Nya. Hujan membawa banyak manfaat, seperti menyuburkan tanaman, mengisi sumber air, membersihkan udara, dan menyejukkan suasana. Namun, hujan juga bisa membawa dampak negatif, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan angin kencang. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk berdoa saat turun hujan, baik untuk meminta kebaikan dan berkah darinya, maupun untuk berlindung dari keburukan dan bencananya.
Kota Depok guyur hujan deras sore ini. Hujan turun disertai petir dan angin kencang.
Pantauan detikcom, hujan turun di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Senin (14/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan turun disertai kilatan petir.
Angin berembus kencang membuat pepohonan melambai-lambai. Masyarakat diminta mewaspadai pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turunnya hujan membuat cuaca di Depok petang ini terasa lebih sejuk dibanding kemarin-kemarin.
Sesekali terdengar petir menggelegar. Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur Kota Depok.
Hujan juga terjadi di Kecamatan Sawangan. Namun, hujan turun dengan intensitas lebih kecil. Sesekali terdengar suara petir.
Melansir situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi pada pukul 17.20 WIB. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.
Suhu di Depok saat ini menunjukkan angka 25 derajat Celsius. Kecepatan angin rata-rata 3,2 km/jam.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak mewaspadai potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang pada Minggu.
Prakirawan BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, menjabarkan bahwa waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi pada wilayah Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam), Kalimantan Timur (Penajam Paser Utara, Balikpapan).
Selanjutnya Kalimantan Utara (Bulungan Malinau, Tana Tidung), Maluku (Maluku Tangah, Seram barat dan timur), Maluku Utara (Halmahera Tengah, barat, selatan, timur, utara, Pulau Morotai, Tidore Kepulauan).
Kemudian wilayah Papua (Mimika, Yahukimo), Papua Barat (Maybrat, Kabupaten Sorong, Kota Sorong), Sulawesi Tengah (Buol, Tolitoli), Sumatera Utara (Humbang Hasudutan, Pakpak Bharat),
Peringatan dini dampak angin kencang dan petir juga berpotensi menyasar untuk Kota Ambon dan Medan dengan suhu 23-26 derajat Celcius.
Hujan ringan diprakirakan melanda Kota Jambi, Pontianak, dan Sofifi dengan suhu 25-30 derajat Celcius.
Untuk prediksi cuaca berawan tebal akan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, Palangka Raya, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung Selor, Kupang, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Jayapura dan Manokwari.
Sementara itu untuk wilayah Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 60-91 persen, dan bersuhu 24-32 derajat Celcius.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peningkatan potensi hujan itu karena saat ini beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina.
Fenomena La Nina mengartikan banyaknya uap air yang masuk ke wilayah Indonesia. Sehingga mengakibatkan banyaknya pertumbuhan awan-awan hujan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi terjadi hujan.
Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko PrasetyoEditor: Hisar Sitanggang Copyright © ANTARA 2024
Kota Depok, Jawa Barat, diguyur hujan deras sore ini. Hujan turun disertai petir yang menggelegar.
Pantauan detikcom, hujan turun sekitar pukul 15.55 WIB, Rabu, 25 September 2024. Hujan turun dengan intensitas deras.
Suara petir menggelegar di langit Kota Depok menyertai hujan yang turun sore ini. Angin bertiup cukup kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat diimbau waspada pohon tumbang. Kota Depok terlihat gelap sore ini.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur Kota Depok. Waspadai juga genangan air yang timbul saat hujan.
Dilihat dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di Depok saat ini mencapai 32 derajat celcius. Cuaca Depok cukup dingin dengan turunnya hujan.
Menurut prakiraan BMKG, hujan di Depok akan terjadi lagi pada pukul 18.00 WIB dan 19.00 WIB dengan intensitas ringan.
Bisnis.com, JAKARTA – Akhir-akhir ini, wilayah Jabodetabek sering sekali dilanda oleh hujan, petir, dan angin kencang. Simak doa hujan dan angin kencang yang bisa Anda baca agar tidak menimbulkan bencana alam.
Saat situasi sedang tidak menentu, sebaikanya manusia berdoa dan meminta kepada Yang Maha Kuasa, agar kondisi alam semakin dipulihkan dan kembali dalam keadaan normal dan terkendali. Berdoa saat hujan adalah hal yang sering dilakukan manusia.
Doa Ketika Mendengar Petir
"Subhaanalladzii yusabbihur ra’du bihamdihi walmalaa’ikatu min khiifatihi."
Artinya: "Mahasuci Allah yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya."
Demikian informasi lengkap mengenai doa yang bisa dipanjatkan saat sedang hujan disertai angin dan petir.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun, terlebih jika disertai petir dan angin kencang.
Dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar (puting beliung), Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.
Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, Al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.
Doa ketika hujan dibaca sebagai ikhtiar agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sebab, dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah berkah. Seperti firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 10.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada
Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. (Surat An-Nahl ayat 10).
Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan.
Doa Ketika Hujan Deras Disertai Petir
"Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi'adzabika wa 'afinaa qabla dzaalik."
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau menghancurkan kami dengan azab-Mu, dan selamatkanlah kami sebelum itu."
Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Saat hujan turun dengan deras, disertai petir dan angin kencang, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, agar hujan tersebut tidak menimbulkan bencana dan kerusakan. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan3
Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang4
Doa ini mengandung makna meminta perlindungan kepada Allah dari bahaya hujan yang berlebihan, yang bisa menyebabkan banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Doa ini juga mengarahkan hujan ke tempat-tempat yang membutuhkan, seperti dataran tinggi, gunung, lembah, dan pepohonan, yang bisa mengambil manfaat dari hujan tersebut.
Doa ketika Hujan Deras atau Lebat
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allahumma 'alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Doa Ketika Hujan Turun
Saat air hujan turun ke bumi, maka termasuk sunnah bagi seorang Muslim untuk berdoa ketika hujan, dengan mengucapkan:
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi’an.
Artinya: Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat1
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha. Beliau mengatakan:
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Rasulullah SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’.” 2
Doa ini mengandung makna memohon kepada Allah agar hujan yang diturunkan-Nya menjadi hujan yang bermanfaat, bukan hujan yang mendatangkan adzab dan kemurkaan Allah. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah yang mengatur segala sesuatu.
Doa Setelah Hujan Reda
Saat hujan reda dan langit kembali cerah, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas nikmat Allah. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih.
Artinya: Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah5
Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” 6
Doa ini mengandung makna mengakui bahwa hujan adalah karunia dan rahmat Allah, bukan karena faktor-faktor lain, seperti bintang, musim, atau ilmu pengetahuan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah, yang telah memberi kita hujan yang bermanfaat.
Doa saat turun hujan adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Doa ini bisa dibaca sesuai dengan kondisi hujan, baik ketika hujan turun, ketika hujan lebat disertai petir dan angin kencang, maupun ketika hujan reda. Doa ini bertujuan untuk meminta kebaikan dan berkah dari hujan, serta untuk berlindung dari keburukan dan bencana yang ditimbulkan oleh hujan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah, yang mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang doa saat turun hujan. Aamiin.
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan seluruh wilayah Jakarta akan diguyur hujan disertai petir. Selain itu, wilayah di sekitar Jakarta juga diperkirakan akan mengalami kondisi serupa. Dilihat dari situs resmi BMKG, Jumat (4/11/2016), wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan akan cerah berawan di pagi hari. Hanya Jakarta Utara yang diguyur hujan ringan. Sementara, seluruh wilayah Jakarta akan diguyur hujan yang disertai petir pada siang hari. Sedangkan hujan dengan intensitas ringan dan sedang akan turun pada malamnya. Kondisi serupa diprediksi pula akan terjadi di Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan Kepulauan Seribu. Hujan disertai petir diperkirakan terjadi pula di wilayah itu. Seperti diketahui, siang ini selepas salat Jumat, massa dari GNPF-MUI akan demo besar-besaran terkait dugaan penistaan agama Ahok di Istana.
Aceh Utara – Pasca kejadian hujan deras dan angin badai yang mengakibatkan 173 bangunan pedangan rusak, Simpang Rangkaya Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (19/07/24).
Hal ini terjadi pada hari Kamis tepat pada pukul 16:30 WIB bermula hujan deras dan angin badai yang menghantam pedangan di pinggiran jalan bekas jalan Exxonmobil.
Menurut informasi data yang di terima dari Kapolres Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Bambang, dalam keterangannya, Mengatakan hujan deras disertai angin badai kemarin sore mengakibatkan 173 bangunan rusak parah. Di antaranya 90 rumah, 6 toko, 3 kafe, 70 lapak pedagang (sayur/buah dan ikan) serta 4 kios.
Lanjutan “Warga yang terkena dampak bencana ini beberapa di antaranya mengungsi ke rumah kerabat akibat atap rumah mereka dihempas angin, dan sebagiannya rusak karena tertimpa pohon yang tumbang”.
Menurut Bambang, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, pihak berwenang terus memantau situasi dan melakukan upaya maksimal untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.
Tim gabungan Pemkab Aceh Utara dan TNI-POLRI terus memaksimalkan membantu evakuasi warga yang terdampak musibah ini.
Namun sejauh ini belum ada angka seberapa kerugian kerusakan yang diakibatkan angin badai hujan kemarin. Tim terus berupaya untuk fokus pada evakuasi warga yang terdampak serta pendataan kerugian material.[Ms]